risksalon.org – Pusing karena sudah pakai skincare dengan rajin, tapi kulit tetap kusam, berjerawat, atau malah makin bermasalah? Bisa jadi masalahnya bukan pada produknya, tapi cara pemakaiannya yang keliru. Yup, urutan pemakaian skincare malam itu penting banget, karena salah urutan bisa bikin manfaat produknya gak maksimal. Nah, daripada kamu asal pakai dan buang-buang waktu serta uang, mending simak baik-baik urutan pemakaian skincare malam yang benar. Yuk, langsung ke inti pembahasannya!
1. Double Cleansing, Bersihkan Dulu, Baru Rawat
Langkah pertama dalam urutan skincare malam adalah membersihkan wajah secara menyeluruh menggunakan metode double cleansing. Pertama, gunakanlah cleansing oil atau balm agar melarutkan makeup, sunscreen, dan kotoran berbasis minyak. Usapkan secara lembut ke seluruh wajah hingga makeup luruh, lalu bilas.
Setelah itu, lanjutkan dengan mencuci wajah menggunakan sabun muka yang sesuai dengan jenis kulitmu untuk mengangkat sisa kotoran dan minyak yang tersisa. Pembersihan ini penting agar produk skincare selanjutnya bisa meresap dengan maksimal ke dalam kulit.
2. Toner, Kembalikan pH dan Siapkan Kulit
Setelah wajah dibersihkan, selanjutnya adalah menggunakan toner. Fungsi toner bukan hanya untuk menyegarkan, tapi juga menyeimbangkan pH kulit yang bisa terganggu setelah mencuci muka. Toner juga membantu melembapkan kulit dan mempersiapkannya agar produk berikutnya bisa meresap dengan optimal. Gunakan toner dengan cara menuangkan sedikit ke kapas atau langsung ke telapak tangan, lalu tepuk-tepuk lembut ke wajah.
3. Essenc, Nutrisi Ringan Penunjang Regenerasi
Essence punya tekstur ringan, biasanya lebih cair dari serum, dan berfungsi untuk memberikan hidrasi serta merangsang regenerasi kulit. Meskipun sering dianggap opsional, essence bisa sangat membantu untuk menjaga elastisitas dan kelembapan kulit, apalagi kalau kamu punya masalah kulit kering atau tampak lelah. Aplikasikan dengan cara dituang sedikit ke tangan lalu ditepuk perlahan ke wajah.
4. Serum, Fokus pada Masalah Kulit
Langkah ini paling penting untuk mengatasi masalah kulit secara spesifik. Serum mengandung bahan aktif dengan konsentrasi tinggi, seperti niacinamide, vitamin C, retinol, atau hyaluronic acid. Pilih serum sesuai kebutuhan kulitmu, misalnya:
- Kulit kusam: serum vitamin C
- Jerawat: serum dengan salicylic acid
- Penuaan: serum dengan retinol atau peptide
Gunakan beberapa tetes serum, lalu ratakan ke seluruh wajah dan leher. Jangan lupa beri jeda sebentar sebelum lanjut ke langkah berikutnya.
5. Sheet Mask (Opsional, 2–3 Kali Seminggu)
Kalau kamu sedang ingin memanjakan kulit, kamu bisa pakai sheet mask setelah serum. Masker ini memberikan hidrasi tambahan dan membuat kulit lebih kenyal. Tapi ingat, ini bukan langkah harian, cukup dua sampai tiga kali seminggu. Biarkan masker selama 15–20 menit, lalu tepuk-tepuk sisa essence yang masih tertinggal di kulit. Jangan dibilas!
Baca juga: Ini Cara Membersihkan Kuas Make Up Biar Wajah Nggak Bruntusan!
6. Eye Cream, Rawat Area Mata yang Lebih Sensitif
Kulit di sekitar mata lebih tipis dan sensitif, jadi butuh perhatian khusus. Gunakan eye cream untuk mengatasi masalah seperti mata panda, garis halus, atau kantung mata. Ambil sedikit produk (sebesar biji beras), lalu aplikasikan dengan jari manis secara perlahan. Jangan menggosok, cukup ditepuk lembut.
7. Moisturizer, Kunci Semua Nutrisi
Setelah semua lapisan skincare terserap, waktunya mengunci semua hidrasi dan nutrisi dengan moisturizer. Produk ini berfungsi sebagai pelindung agar kelembapan kulit tidak menguap saat kamu tidur. Pilih tekstur moisturizer sesuai jenis kulitmu. Untuk kulit berminyak, pilih yang ringan seperti gel. Untuk kulit kering, pakai yang creamy dan lebih berat. Oleskan merata ke wajah dan leher sambil dipijat perlahan agar sirkulasi darah lancar dan kulit terasa relaks.
8. Treatment Tambahan, Spot Treatment (Jika Diperlukan)
Kalau kamu punya jerawat aktif atau bekas jerawat yang membandel, gunakan spot treatment setelah moisturizer. Produk ini biasanya mengandung bahan aktif seperti benzoyl peroxide, sulfur, atau salicylic acid yang ditargetkan langsung ke area bermasalah. Oleskan hanya di titik yang membutuhkan perawatan, jangan seluruh wajah.
9. Sleeping Mask atau Night Cream (Opsional Tapi Efektif)
Langkah terakhir ini bisa kamu lakukan 2–3 kali seminggu. Sleeping mask atau night cream mengandung bahan-bahan yang membantu regenerasi kulit selama tidur. Produk ini memberikan efek melembapkan ekstra dan membuat kulit tampak lebih segar saat bangun pagi. Gunakan di akhir rutinitas skincare malam setelah moisturizer. Cukup tipis saja, jangan berlebihan.
Kesimpulan
Menggunakan skincare malam dengan urutan yang tepat bukan cuma soal gaya, tapi benar-benar menentukan seberapa efektif perawatan kulitmu. Mulai dari pembersihan sampai langkah terakhir, semuanya punya peran penting. Jangan asal tumpuk produk tanpa tahu fungsinya.
Kulitmu akan lebih sehat, cerah, dan bebas masalah kalau kamu mengikuti urutan yang benar dan konsisten melakukannya. Jadi, mulai malam ini, yuk perbaiki urutan pemakaian skincare kamu. Gak perlu ribet, asal paham tahapannya, hasilnya pasti kelihatan.