Risksalon.org – Kalau kamu lagi cari sunscreen lokal yang katanya ringan, gak lengket, dan cocok buat kulit orang Indonesia, kamu pasti udah sering denger soal review sunscreen Wardah. Produk ini memang sering muncul di berbagai platform, mulai dari TikTok sampai YouTube. Tapi, sebenarnya se-worth it itu gak sih sunscreen-nya? Nah, di sini aku bakal bahas jujur dan lengkap soal performa sunscreen Wardah, dari segi tekstur, kandungan, hingga daya tahan di wajah. Yuk langsung aja kita masuk ke pembahasannya, biar kamu gak penasaran lagi.

Kemasan yang Travel Friendly Banget

Pertama yang langsung mencuri perhatian dari sunscreen Wardah ini adalah kemasannya yang simpel dan kecil. Ukurannya sekitar 40 ml, cukup ringkas dan gak makan tempat di tas. Cocok banget buat kamu yang sering beraktivitas di luar rumah dan butuh sunscreen buat reapply. Desainnya juga bersih, dengan dominasi warna putih dan biru yang ngasih kesan segar dan ringan.

Tutup flip-top-nya juga gampang dibuka, gak bikin ribet. Kamu bisa langsung tuang produknya tanpa takut kebanyakan. Dari segi packaging, Wardah memang selalu punya ciri khas yang minimalis tapi tetap fungsional.

Tekstur Cair Tapi Gak Meleleh

Nah, bagian ini yang paling bikin penasaran kalau lagi bahas review sunscreen Wardah. Produk ini punya tekstur yang cair, nyaris kayak lotion tapi sedikit lebih ringan. Begitu diolesin ke kulit, dia cepat menyerap dan gak ninggalin white cast yang ganggu. Buat kamu yang punya kulit sawo matang atau kuning langsat, sunscreen ini gak bikin wajah kelihatan abu-abu.

Yang bikin nyaman adalah rasa di kulitnya. Sunscreen ini gak lengket dan gak bikin gerah, bahkan kalau kamu pakai di siang bolong yang terik sekalipun. Kalau dibandingkan sama beberapa sunscreen Korea yang suka terlalu creamy, Wardah ini lebih ringan dan cocok banget buat dipakai harian.

Kandungan dan Manfaatnya

Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ ini punya kandungan yang cukup mumpuni buat proteksi harian. SPF 30 artinya bisa melindungi kulit kamu dari sinar UVB selama sekitar 5 jam (tergantung aktivitas). Sedangkan PA+++ melindungi dari sinar UVA yang bisa bikin penuaan dini.

Selain itu, sunscreen ini juga mengandung vitamin E yang bisa bantu melembapkan kulit dan antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Ada juga Aloe Vera dan Pro Vitamin B5 yang bikin kulit tetap terasa lembap dan adem. Kandungan ini aman buat semua jenis kulit, bahkan buat kamu yang sensitif sekalipun.

Cocok Buat Kulit Berminyak?

Buat kamu yang punya kulit berminyak, mungkin sering ragu buat pakai sunscreen karena takut makin kilang minyak. Tapi tenang, Wardah punya formula yang oil-free. Jadi dia gak bikin wajah kamu makin mengkilap. Setelah beberapa jam pemakaian, kulit tetap terasa ringan dan gak terlalu greasy. Tentu saja kalau kamu punya kulit super oily, kamu tetap perlu blotting atau touch up, tapi setidaknya sunscreen ini gak memperparah kondisi kulit.

Aman Buat Kulit Sensitif?

Nah, ini juga sering ditanyain di banyak review sunscreen Wardah. Karena teksturnya ringan dan gak ada kandungan alkohol atau pewangi yang menyengat, sunscreen ini aman juga buat kulit sensitif. Beberapa pengguna bahkan bilang, mereka gak ngerasa perih atau panas setelah pemakaian. Kalau kamu punya kulit yang gampang iritasi atau berjerawat, kamu tetap bisa cobain sunscreen ini. Tapi tetep ya, patch test dulu di belakang telinga atau rahang sebelum pakai ke seluruh wajah.

Harga yang Ramah di Kantong

Satu hal lagi yang bikin Wardah jadi pilihan banyak orang yaitu harganya terjangkau. Kamu bisa dapetin sunscreen ini dengan harga sekitar 30 ribuan aja. Di toko online kadang malah lebih murah kalau ada diskon. Dengan performa sebagus itu, jelas ini jadi salah satu sunscreen lokal dengan value terbaik. Jadi buat kamu yang pengen mulai rutin pakai sunscreen tapi belum mau keluar uang banyak, sunscreen Wardah bisa jadi opsi yang aman dan nyaman di dompet.

Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

Gak ada produk yang sempurna, begitu juga dengan sunscreen Wardah. Meski punya banyak kelebihan, ada beberapa hal yang mungkin kurang cocok buat sebagian orang. Pertama, daya tahannya di outdoor ekstrem agak terbatas. Kalau kamu berkeringat banyak atau berenang, produk ini bakal luntur dan butuh reapply lebih sering.

Kedua, karena SPF-nya cuma 30, mungkin kurang maksimal buat kamu yang banyak beraktivitas di bawah matahari langsung selama berjam-jam. Untuk kondisi ekstrem, kamu mungkin butuh sunscreen dengan SPF 50. Selain itu, buat kamu yang suka finish dewy, sunscreen ini lebih ke arah matte natural. Jadi gak terlalu ngasih efek glowing yang biasanya dicari beauty enthusiast.

Baca juga: Review Sunscreen Azarine, Sunscreen Ringan, Dan Murah!

Sunscreen Wardah Worth It Gak?

Buat kamu yang masih ragu coba, menurutku sunscreen Wardah ini worth it banget, terutama buat pemakaian sehari-hari di dalam kota. Teksturnya ringan, gak lengket, cepat meresap, dan gak bikin wajah berminyak. Kandungannya aman dan harganya juga sangat terjangkau. Ditambah lagi, ini produk lokal yang kualitasnya bersaing dengan brand luar.

Kalau kamu baru mulai pakai sunscreen dan masih nyari yang nyaman, gak ribet, dan aman buat kulit sensitif, sunscreen Wardah layak banget buat dicoba. Tapi pastikan tetap reapply setiap 3-4 jam biar perlindungannya maksimal.

Intinya, buat kebutuhan harian, review sunscreen Wardah ini membuktikan bahwa kamu gak perlu keluar duit banyak buat dapetin perlindungan yang oke di bawah sinar matahari. Gak heran sih kalau banyak orang jatuh cinta sama sunscreen ini, karena memang kualitasnya sesuai ekspektasi. Terakhir, semoga review sunscreen Wardah ini bisa bantu kamu makin yakin buat nyobain produk satu ini, apalagi buat kamu yang lagi cari sunscreen murah, aman, dan nyaman dipakai setiap hari.